MENGENAL JENIS – JENIS PEKERJAAN
Standar Kompetensi :
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kompetensi Dasar :
2. 1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
A. JENIS-JENIS PEKERJAAN
Pekerjaan yang ditekuni manusia dilakukan untuk mendapatkan
upah. Upah yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang
dan yang dihasilkan berupa barang.
Contoh pekerjaan yang menghasilkan barang, misalnya orang yang tinggal di dekat
perkebunan kelapa. Ia dapat bekerja sebagai pembuat sapu dan keset dengan
memanfaatkan sabut kelapa. Ada
juga orang yang menggunakan tanah untuk membuat genteng, batu bata dan gerabah.
Pekerjaan yang menghasilkan bahan makanan misalnya pembuat tahu, tempe, roti, bakpao serta
berbagai macam makanan lain
2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang dilakukan
seseorang dan yang dihasilkan berupa jasa. Contohnya tukang cukur dan dokter.
Selanjutnya perhatikan contoh berikut. Pak Sukri mempunyai kebun kelapa sawit
yang luas. Tanaman kelapa sawitnya banyak sekali. Pak Sukri tidak dapat
mengurus kebun kelapa sawitnya sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang lain
untuk mengurus kebun kelapa sawit tersebut. Orang lain yang membantu tersebut
bekerja memelihara, memanen dan menjual buah kelapa sawit. Seminggu sekali para
tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa sawit tersebut menerima upah berupa
uang dari Pak Sukri. Uang yang mereka terima itu merupakan imbalan atas jasa
yang telah diberikan kepada Pak Sukri.
B. SEMANGAT KERJA
1. Alasan Orang Harus Bekerja
Perhatikan alasan berikut. Pak
Kadir seorang karyawan di perusahaan mebel. Pak Kadir sudah bertahun-tahun
bekerja di perusahaan tersebut. Akhir-akhir ini pasokan kayu untuk bahan dasar
mebel sulit di dapat karena mahalnya harga kayu. Perusahaan menjadi kekurangan
bahan baku.
Akibatnya produksi mebel menjadi tersendat. Perusahaan tersebut akhirnya
memberhentikan sebagian karyawannya. Pak Kadir termasuk karyawan yang
diberhentikan. Pak Kadir berusaha mencari pekerjaan lain, tetapi belum
mendapatkan juga. Padahal, Pak Kadir harus mencukupi kebutuhan keluarganya.
Itulah salah satu alasan, mengapa orang harus bekerja. Orang bekerja untuk
mendapatkan penghasilan. Penghasilan yang diperoleh digunakan untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari-hari. Contoh di atas adalah hal yang biasa terjadi dalam
kehidupan.
Manusia memiliki banyak kebutuhan
hidup. Kebutuhan itu, terutama kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok adalah
kebutuhan yang harus terpenuhi. Termasuk kebutuhan pokok adalah makanan,
pakaian, dan tempat tinggal (rumah). Setiap hari kita butuh makan untuk tumbuh
dan hidup. Kita butuh pakaian untuk menutup badan serta butuh rumah untuk
berteduh dan istirahat.
Kebutuhan dapat terpenuhi apabila kita mempunyai
penghasilan. Untuk mendapatkan penghasilan setiap orang harus bekerja.
Penghasilan dapat berupa uang yang dapat digunakan untuk membeli berbagai
barang dan jasa yang diperlukan.
2. Pentingnya Semangat dalam Bekerja
Semangat Kerja sangat penting saat
kita bekerja. Karena dengan semangat kerja kita akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan prestasi yang maksimal pula.
Orang yang malas dan tak bersemangat akan gagal dalam
pekerjaannya. Pedagang yang malas akan ditinggalkan pembeli, kemudian rugi, dan
usahanya bisa bangkrut.
Seorang pegawai, jika malas bekerja juga dapat bernasib buruk. Ia akan
diperingatkan oleh atasannya dan mungkin saja dipecat dari kantor dan akhirnya
menganggur. Oleh karena itu, jika ingin menjadi orang sukses dalam pekerjaan,
orang harus punya semangat kerja yang tinggi. Semangat dalam bekerja harus
tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.
3. Ciri-ciri Semangat Kerja
Perhatikan contoh berikut.
Sepuluh tahun yang lalu Pak Anwar
hanyalah seorang pedagang kaki lima.
Ia berjualan di pinggir jalan. Bila hujan ia harus segera menutup
dagangannya
agar tidak basah terkena air hujan. Hasil keuntungannya hanya sedikit.
Namun,
Pak Anwar adalah orang yang pandai berhemat dan jujur. Keuntungannya
dari
berdagang ditabung sedikit demi sedikit. Setelah hasil tabungannya cukup
banyak, ia pun menyewa kios. Dagangan Pak Anwar mulai bertambah banyak.
Para pelanggan pun mulai berdatangan ke kiosnya. Beberapa
tahun kemudian, kios yang disewa itu dapat dibeli serta kemudian
dibangun dan
diperluas. Kios itu tak lain menjadi toko Anugerah yang sekarang
ditempatinya.
Itulah contoh kisah sukses
seseorang. Sukses itu dapat diraih karena adanya semangat. Kunci keberhasilan
Pak Anwar adalah karena ia suka bekerja keras, tidak malas, jujur dan tidak
mudah mengeluh. Selain itu, Pak Anwar juga disiplin baik dalam bekerja maupun
dalam menggunakan uang. Selain ulet, bersedia bekerja keras, dan disiplin, juga
diperlukan kejujuran untuk meraih sukses. Dengan kejujuran, kita akan
dipercaya, teman, pelanggan, dan bahkan orang lain yang tidak kita kenal. Jika
kita sudah mendapat kepercayaan dari orang lain, maka peluang menuju
keberhasilan akan makin terbuka. Hal itu berlaku dalam bidang apa pun.
Ciri-ciri orang yang memiliki semangat kerja adalah sebagai
berikut :
Nah, jika kamu ingin berhasil
dalam pelajaran sekolah, sukses meraih cita-cita, dan sukses pula dalam
pekerjaanmu setelah dewasa kelak, kamu perlu mencontoh sifat dan sikap Pak
Anwar di atas. Artinya, kamu harus selalu bersemangat serta siap bekerja keras,
disiplin, dan jujur dalam belajar dan bergaul, baik di sekolah maupun di rumah.